****************************
Penyakit kuning pada orang dewasa biasa disebut hepatitis A. Penyebabnya adalah bocornya empedu sehingga cairan empedu mencemari darah. OLeh sebab itu, orang yang terkena penyakit ini wajahnya tampak kuning, begitu pula putih mara, kuku dan air seninya. Warna kekuningan tersebut diakibatkan oleh proses pencernaan makanan yang terganggu karena tidak beresnya empedu.
Penyakit kuning pada orang dewasa bisa terjadi karena seseorang sering mengalami kecapaian dan tubuhnya tidak mendatangkan asupan karbohidrat (zat gula) yang memadai. Hal ini membuat organ tubuh memaksa empedu untuk mengeluarkan enzim secara tidak terkontrol sehingga darah teracuni oleh empedu, yang pada gilirannya hal ini akan membuat hati menjadi bengkak dan akhirnya hati tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Penyakit maag dan sering kecapaian dapat menimbulkan penyakit kuning pada orang dewasa karena terganggunya fungsi kantung empedu, yang jika tidak segera disembuhkan akan mempengaruhi fungsi hati, yang papda akhirnya hati tidak mampu membersihkan darah yang tercemar oleh empedu. Penyakit ini tidak menular.
Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir
Jika Anda perhatikan sebagian besar kelahiran, Anda akan melihat bahwa bayi yang baru lahir memiliki kulit dan bola mata yang sedikit berwarna kuning.
Mereka menderita sakit kuning yang pada sebagian besar bayi tidak lebih diperhatikan daripada masalah biang keringat. Sebagian besar bayi yang mengalami sakit kuning disebabkan oleh meningkatnya pigmen kuning dalam darah yang disebut bilirubin dan endapan atau sisa bilirubin di kulit.
Kadar bilirubin diukur dengan mengambil beberapa tetes darah dari tumit bayi. Eritroblastosis fetalis merupakan penyakit yang disebabkan oleh rusaknya eritrosit pada bayi karena perbedaan rhesus antara darah ibu dan bayi. Nama lain penyakit ini adalah penyakit kuning pada bayi yang baru lahir.
Gambar : Penyinaran pada bayi baru lahir yang menderita sakit kuning
Beberapa survei menyebutkan, banyak bayi yang lahir prematur mendapat penyakit kuning. Penyakit ini biasanya muncul 2-5 hari setelah kelahiran.
Tanda-tanda yang paling jelas dari penyakit kuning adalah kulit yang berwarna kuning. Tes darah bisa menentukan bagaimana parahnya penyakit itu. Penyakit kuning yang parah pada bayi yang prematur banyak diatasi dengan mengatur makanannya pada saat-saat dini.
Pengubatan penyakit kuning yang tidak parah dilakukan melalui apa yang dinamakan phototherapy. Bayi itu disinari dengan cahaya ‘putih’ atau “biru” yang menghancurkan zat kuning (bilirubin) dalam darah sehingga menjadi tidak berbahaya. Jika phototherapy tidak bisa mengatasi penyakit kuning, maka diadakan transfusi darah.
Penyebab Penyakit Kuning
Sebenarnya sakit kuning tak selalu disebabkan oleh peradangan hati meskipun sakit kuning ini menyerang organ hati. Sakit kuning juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada saluran empedu sehingga cairan empedu tidak dapat masuk ke dalam usus melainkan ke dalam aliran darah.
Gejala lainnya juga dapat ditimbulkan dari jumlah sel darah yang semakin meninigkat, sehingga mempengaruhi peningkatan pula pada bilirubin dan kemudian bilirubin pecah dalam menyebar dalam aliran darah. Gangguan lainnya juga ditemukan pada organ tertentu seperti adanya tumor pada pankreas dan kantung empedu atau ketidak sesuaian tranfusi darah sehingga menyebabkan warna kuning itu muncul dan terjadi perubahan pada warna kulit, warna putih mata dan air kemih menjadi kuning yang kemudian disebut sakit kuning.
Penyebab-penyebab umum dari sakit kuning yang mudah dipelajari dan berdasarkan hasil pemeriksaan secara klinis, jika dilihat dari bebrapa jenis obat-obatan yang sering menyebabkan komplikasi gangguan hati, seperti :
1. Kelebihan dosis parasetamol, aspirin, tylenol (obat-obatan asetaminofen), dapat meracuni dan merusak jaringan hati (bersifat hepatotoksik).
2. Jenis obat penenang seperti klorpromazin yang dapat menyebabkan sakit kuning dan menganggu aliran empedu sehingga kulit berwarna kuning.
3. Halotan yang merupakan obat bius (anestesi). Jika sering digunakan, dapat menyebabkan peradangan pada hati.
4. Isonlazid merupakan obat untuk TBC paru yang dapat menyebabkan hepatitis pada 1 % pasien.
5. Ketoconazole (obat antijamur) yang bisa menyebabkan hepatitis.
6. Rifampin dan notrofurantion yang merupakan obat antibiotik yang dapat menimbulkan hepatitis.
7. Kontrasepsi oral dapat menyebabkan sakit kuning.
Gejala Penyakit Kuning :
Sakit kuning merupakan bagian dari salah satu gejala dari penyakit atau gangguan pada salah satu organ tubuh kita yakni organ hati. Sakit kuning merupakan gangguan kesehatan yang menyerang organ hati, kemudian terjadi penyumbatan pada saluran empedu yang disebabkan oleh banyak faktor yang mengganggu fungsi organ hati.
Gambar : Metabolisme bilirubin dalam tubuh manusia
Gejala sakit kuning mudah sekali terlihat oleh mata adalah adanya perubahan pada warna kulit tubuh dan warna putih mata yang terlihat menguning. Warna kuning ini disebabkan oleh kandungan bilirubin yang dalam tubuh melebihi kapasitas normal dan meningkat, jika bilirubin meningkat kemudian di bawa ke dalam organ hati sehingga menyebabkan terganggunya fungsi kerja dari organ hati. Gangguan tersebutlah yang menyebabkan sakit kuning yang ditandai perubahan warna kulit tubuh berwarna kuning termasuk bagian putih mata.
Gambar : Skema perjalanan sakit kuning
Gejala sakit kuning yang secara umum ditandai oleh perubahan pada warna kulit tubuh dan mata, tetapi juga dapat mempengaruhi perubahan pada warna air kemih yang menjadi warna kuning pekat dan berbau. Namun perubahan pada air kemih ini dilihat dari gejala dan penyebabnya terlebih dahulu.
Sakit kuning juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya yang diakibatkan dari peningkatan bilirubin, seperti :
1. Hepatitis
2. Cirrhosis
3. Batu empedu
4. Anemia tertentu
5. Malaria
6. Siphilis
7. Penyakit godgkin
8. Liver immatur pada bayi baru lahir
2. Cirrhosis
3. Batu empedu
4. Anemia tertentu
5. Malaria
6. Siphilis
7. Penyakit godgkin
8. Liver immatur pada bayi baru lahir
Sakit Kuning
Sakit kuning yang dalam bahasa medis disebut sebagai Jaundice merupakan suatu penyakit yang menyebabkan pewarnaan kuning yang terjadi pada kulit dan perubahan warna putih mata menjadi kuning (sclera). Terjadinya sakit kuning ini disebabkan oleh meningkatnya kadar pigmen empedu atau bilirubin di dalam darah.
Ketika usia seseorang beranjak dalam usia yang tua, akan terjadi pengurangan sel darah merah yang sudah tua atau rusak yang kemudian akan dibuang melalui aliran darah yang dilakukan oleh empedu. Selama proses pembuangan tersebut berlangsung hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen) akan pecah menjadi bilirubin.
Bilirubin kemudian dibawa ke dalam hati dan dibuang ke dalam usus sebagian bagian dari empedu. Jika proses pembuangan itu terganggu, maka bilirubin yang berlebihan akan masuk ke dalam aliran darah dan akhirnya menyebabkan jaundice/sakit kuning.
Bila kadar bilirubin dalam darah meningkat sebelum menyerang organ hati, akan bermula terjadi pada :
1. Peradangan atau adanya kelainan pada hati yang mengganggu proses pembuangan ke empedu
2. Penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh batu empedu atau adanya tumor
3. Pemecahan sel darah merah dalam jumlah yang cukup besar, umumnya dialami oleh bayi yang baru lahir yang mengalami sakit kuning.
2. Penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh batu empedu atau adanya tumor
3. Pemecahan sel darah merah dalam jumlah yang cukup besar, umumnya dialami oleh bayi yang baru lahir yang mengalami sakit kuning.
Shaklee ada menyediakan supplement untuk bertindak membantu memulihkan kesihatan hati anda :